Rabu, 23 Juli 2014

Lesson Plan In Writing Cycle "Recount" Using Curriculum 2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan           : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran                  : Bahasa Inggris
Kelas / Semester              : X / Semester 1
Topik                                : Autobiographical Recount
Alokasi Waktu                 : 2 x 45 menit (1 x tatap muka)
Pertemuan ke                    : 2
 

A.      KOMPETENSI INTI

KI 1.   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2.   Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3.   Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI  4.   Mengolah, menalar,  dan menyaji  dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu  menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.       KOMPETENSI DASAR

1.1  Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar

2.1.  Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan Komunikasi fungsional
3.9.    Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks recount sederhana tentang pengalaman/kejadian/peristiwa, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.13.    Menangkap makna dalam teks recount lisan dan tulis sederhana.
4.   14. Menyusun teks recount lisan dan tulis sederhana tentang pengalaman/ kegiatan/kejadian/peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks      

C.  INDIKATOR PENCAPAIAN

KD 3.9

1.      Menganalisa fungsi dari teks recount
2.      Menganalisa struktur dalam teks recount
3.      Menganalisa unsur kebahasaan dari teks recount

KD 4.13
1.      Menangakap makna kata kata dari teks recount yang dibaca
2.      Mengangkap makna keseluruhan dari teks recount yang dibaca.

KD 4.14
1.      Membuat teks recount sederhana dengan mempertimanbkan aspek aspek teks recount yang telah dipelajari

                                     
D.  TUJUAN PEMBELAJARAN

KD 3.9
1.      Disajikan sebuah teks recount, siswa dapat menganalisa fungsi dari teks tersebut dengan benar
2.      Disajikan sebuah teks recount, siwa dapat menganalisa struktur dalam teks tersebut dengan benar
3.      Disajikan sebuah teks recount, siswa dapat menganalisa unsure kebahasaan dalam teks tersebut dengan benar

KD 4.13
1.      Disajikan sebuah teks recount, siswa dapat menangkap makna kata kata yang terdapat dalam teks tersebut dengan benar
2.      Disajikan sebuah teks recount, siswa dapat menangkap makna keseluruhan dari teks tersebut dengan benar.

KD 4.14
1.      Siswa dapat membuat teks recount sederhana tentang biografi tokoh sejarah dunia dengan menggunakan aspek aspek yang telah dipelajari dengan benar.



E.       MATERI AJAR
Teks berbentuk Autobiographical Recount

FAHRENHEIT
Gabriel Fahrenheit was born in Danzig, now Gdansk, Poland. Gabriel Daniel Fahrenheit (1686-1736) went to Holland at an early age to study physics and instrument making. After completing his studies, he settled there as a maker of meteorological instruments and spent a great deal of his time working with thermometer, trying to improve their standard. In 1709, he developed the alcohol-filled thermometer which he made more accurate five years later by replacing the alcohol with mercury.
            Fahrenheit also advised a new temperature scale based on fixed points that he had observed: the temperature of melting ice at 32 Fahrenheit and the normal temperature of the human body at 96 F (later covered to 98.6 F). He found that water boiled at 212 F according to his scale and this later became the fixed upper point of the Fahrenheit thermometer. The Fahrenheit temperature scale was in common use in English speaking countries for many years until 1960s. Most of these countries with this exception of the United States have now changed to the more convenient and widespread Celsius (centigrade scale).
(Adapted from encyclopedia)

F.       METODE PEMBELAJARAN
Model/ strategi     : Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan          : Saintifik
Metode                 : pengamatan, tanya jawab, dan diskusi




G.      KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
pendahuluan
·         Siswa dimotivasi untuk membaca dan meneladani jasa jasa tokoh sejarah dunia
·         Siswa menerima penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan topik yang akan dipelajari.

10 menit
Inti
a.    Mengamati
·      Siswa ditunjukkan gambar tokoh yang memiliki kontribusi terhadap kehidupan manusia
·      Siswa diminta mengidentifikasi nama nama tokoh tersebut. (dengan system guessing game).
·      Siswa disajikan teks autobiographical recount mengenai  Gabriel Fahrenheit
·      Siswa mengidentifikasi susunan (structure) dari teks yang mereka baca
·      Siswa mengidentifikasi fungsi dari teks yang mereka baca
·      Siswa mengidentifikasi unsur kebahasaan (language features) dari teks yang mereka baca

b.    Menanya
·         Siswa menemukan makna kata kata sukar yang terdapat dalam teks
·         Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks.

c.    Mengumpulkan data
·         Siswa diminta untuk menemukan nilai positif tentang tokoh dari bacaan.
·         Siswa diajak untk mencari informasi mengenai autobiografi dari tokoh sejarah dunia yang lain.

d.   Mengasosiasikan
·         Siswa membuat kerangka karangan berdasarkan informasi mengenai autobiografi dari tokoh sejarah dunia yang sudah didapat.

e.    Mengkomunikasikan
·         Siswa menyusun karangan dalam bentuk autobiographical recount.

 70menit

Penutup
·         Siswa menunjukkan hasil karyanya kepada guru.
·         Siswa mendapatkan overall feedback 
·         Siswa mereview hasil pembelajaran yang sudah didapat
10 menit


H.  SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a.    Sumber :
·      Lembar Kerja Siswa.
b.   Media    :
·      Gambar Tokoh Sejarah Dunia
·      Teks tentang Gabriel Fahrenheit




I.     PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Pengamatan sikap
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Penilaian Kinerja
Lembar penilaian kinerja dan rubrik
Tes tulis
Uraian dan rubriknya

2. Contoh Instrumen
a.    Pengamatan sikap
1)   Lembar Pengamatan Sikap
No.
Aspek yang dinilai
3
2
1
Keterangn
1.
Bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris





2.
Antusiasme dalam memahami bacaan




3
Tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok




4
Menghargai pendapat orang lain





2)   Rubrik Penilaian Sikap

No
Aspek yang dinilai
Skor
Rubric
1
Bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris

3
Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria, semangat dan gembira dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris

2
Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria, dan gembira tapi tidak  bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris

1
Tidak menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria, semangat dan gembira terhadap terhadap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris

2
Antusiasme dalam memahami bacaan
3
Antusias dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan
2
Kurang antusias dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan
1
Tidak antusias dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan
3
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3
Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2
Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1
Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4
Menghargai pendapat orang lain
3
Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2
Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1
Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
\
No
Aspek yang dinilai
Nilai
Paraf guru
1
Bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris



2
Antusiasme dalam memahami bacaan

3
Tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4
Menghargai pendapat orang lain


Rata – rata


Nilai:  total skor yang diperoleh  × 10
12

a.    Uraian dan rubriknya


 



Rubrik Penilaian
no


nama
Aspek yang dinilai


jumlah

Grade
konten
Pemilihan kata
Struktur dan tata bahasa








        Skala nilai :
Masing masing aspek nilai maksimalnya 32 point dengan skala:
>15 : kurang
15-20: sedang
20-25: baik
25-29: amat baik
30-32 :istimewa

Pada nilai akhir, setelah dijumlah, diberlakukan system grading dengan criteria:
A : Skor 91 - 100
B : Skor 75 - 90
C : Skor 60 - 74
K : Skor ≤ 59



Lampiran: Bahan Ajar
FAHRENHEIT
Gabriel Fahrenheit was born in Danzig, now Gdansk, Poland. Gabriel Daniel Fahrenheit (1686-1736) went to Holland at an early age to study physics and instrument making. After completing his studies, he settled there as a maker of meteorological instruments and spent a great deal of his time working with thermometer, trying to improve their standard. In 1709, he developed the alcohol-filled thermometer which he made more accurate five years later by replacing the alcohol with mercury.
            Fahrenheit also advised a new temperature scale based on fixed points that he had observed: the temperature of melting ice at 32 Fahrenheit and the normal temperature of the human body at 96 F (later covered to 98.6 F). He found that water boiled at 212 F according to his scale and this later became the fixed upper point of the Fahrenheit thermometer. The Fahrenheit temperature scale was in common use in English speaking countries for many years until 1960s. Most of these countries with this exception of the United States have now changed to the more convenient and widespread Celsius (centigrade scale).
(Adapted from encyclopedia)
Use your dictionary to find the meaning of these words.
  1. Settle (v):
  2. Meteorological (adj.):
  3. Improve (v):
  4. Replace (v):
  5. Mercury (n):
  1. Devised (v):
  2. Scale (n):
  3. Fixed (v):
  4. Convenient (adj.):
  5. Widespread (adj.):

A.     Answer these questions correctly!
1.   Who found Fahrenheit thermometer?
2.   Where was Fahrenheit born?
3.   What subject did he study in Holland?
4.   What did he do as a meteorological instrument?
5.   When did he develop the alcohol-filled thermometer?
6.   How did he make thermometer more accurate five years later?
7.   What point is the temperature of melting ice?
8.   What point is the temperature of boiled water?
9.   Where was the Fahrenheit temperature scale used commonly?
10.   Why have most English – Speaking countries with the exception of the United States changed the Fahrenheit temperature to Celsius?


KUNCI JAWABAN
1.      Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuan dalam melakukan penelitian.

2.      Tahapan -tahapan antara lain sebagai berikut:
a.         Menentukan rumusan masalah
b.         Mengajukan hipotesis
c.         Melakukan percobaan
d.        Menentukan alat dan bahan
e.         Menentukan variable
f.          Menarik kesimpulan


3.    a.    Variable bebas adalah variable yang diubah – ubah
b.    Variabel terikat merupakan variabel tergantung perubahan variabel bebeas
c.    Variabel control merupakan variabel dimana diberikan perlakuan sesuai tujuan perlakun atau percobaan.

4.      Sikap – sikap ilmiah yang dilakukan oleh ilmuan antara lain:
a.       Dapat membedakan antara fakta dan opini.
b.      Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
c.       Mengembangkan keingintahuan
d.      Kepedulian terhadap lingkungan
e.       Berpendapat secara ilmiah dan kritis
f.       Berani mengusulkan berbagaikan dan bertanjung jawab terhadap usulan tersebut
g.      Bekerja sama
h.      Jujur terhadap fakta
i.        Disiplin dan tekun












































Kepala                                                                                  Kediri
SMA 2 Kediri                                                                      Guru Bahasa Inggris



Drs. Bambang Tutuko M.Si                                           M. Prasojo R
Pembina Tk 1
NIP 19630210  198803 1 007                                          NIP 19590627 198803 1 005
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar